Minggu, 28 Mei 2017

kehidupan agama kristen di Ambon



     
            Kebanyakan di Indonesia mayoritasnya adalah agama islam tapi di indonesia timur mayoritasnya kristen prostetan sampai dibentuk GPM (GEREJA PROTESTAN MALUKU) di bentuk pada tanggal 6 september tahun 1935 dan kehidupan ini mulai berkembang sampai di kepulauan aru,dobo,seram,maluku utara,dll kehidupan ini berjalan dengan baik.                                                                                 
     
             pada mulanya,orang yang pertama membawa agama kristen di ambon adalah joseph kam yang dulu menjadi gereja pusatnya yang sekarang menjadi gedung puskud ambon .

            Setelah berdiri pada tanggal 6 september 1935maka pengesahannya dilakukan pada tahun 1936, bersama-sama dengan tata gereja.
Ketua Sinode GPM yang pertama adalah Pdt J. E. Stap dan Wakil ketua Pdt Tutuarima.
Struktur Badan Pekerja Sinode pada saat itu beranggota 10 orang, 7 diantaranya pendeta.
Dibentuklah 7 klasis yaitu: Ambon, Lease, Seram Barat, Seram Timur, Banda, dan Tarnate serta Ambon Kota.


             Selain itu terdapat wilayah yang merupakan bagian dari GPM yaitu: Pulau Aru, Pulau Kei, Pulau Tanimbar, Barbar, Kisar, dan Irian Barat. Selanjutnya kelima wilayah ini menjadi klasis sedangkan Irian barat menjadi sinode tersendiri


              Selama kurun waktu 1935-1942 baik pendeta, ketua resort kepemimpinan maupun ketua sinode GPM berasal dari gereja di Belanda karena pendidikan mereka dan karena mereka di angkat oleh GPI. Pada tahun 1942, setelah Jepang menduduki Indonesia, ketua Sinode di tawan karena berkebangsaan Belanda, maka Badan Pekerja Sinode yang berkebangsaan Indonesia mengambil alih kepemimpinan gereja sampai terpilihnya ketua Sinode Pertma orang Indonesia di zamn Jepang yaitu : Pdt s Marantika.
Seakarang GPM mempunyai 754 Jemaat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

kehidupan agama kristen di Ambon

                  Kebanyakan di Indonesia mayoritasnya adalah agama islam tapi di indonesia timur mayoritasnya kristen prostetan sampai d...